Sabtu, 13 Desember 2008

Kartun Nabi Muhammad Versi Indonesia, Let’s Jihad!

Saya sempat terkejut mendapati berita Kartun Nabi Muhammad versi Indonesia yang beredar di salah satu blog yang dihosting di wordpress.com menampilkan gambar yang dibuat dalam bentuk komik yang menghina sosok Nabi Muhammad Saw.
Ada dua cerita dalam komik tersebut dengan judul ‘Muhammad dan Zainab’ dan ‘Kartun Sex Muhammad dengan Budak’. Dua kartun tersebut, sangat banyak sekali menampilkan gambar yang disebutnya sebagai Nabi Muhammad. Pada ‘Muhammad dan Zainab’, misalnya, Nabi digambarkan sebagai sesosok orang mengenakan jubah hijau lengkap dengan surbannya. Wajah Nabi berewokan. Padahal Islam melarang sosok Nabi Muhammad dihadirkan dalam gambar, foto maupun film. Bila ada kisah tentang Nabi Muhammad, hanya boleh ditampilkan dengan tulisan.

Komik ini juga bercerita tentang kisah pernikahan Muhammad dengan Zainab yang merupakan mantan istri dari anak angkatnya, kisah Muhammad dengan Aisyah dan kisah Muhammad dengan budaknya, Mariah. Tiga kisah ini memang sering dijadikan senjata untuk memojokkan Islam. Gambar-gambar Zainab dan Mariah dalam kartun ini ditampilkan dengan pakaian yang menggoda bahkan ada yang telanjang. Komik itu juga mengutip ayat-ayat Alquran dan hadist dengan penafsiran versi si komikus yang sangat menyesatkan.

Komik pelecehan terhadap Nabi Muhammad Saw telah memicu reaksi keras dari sejumlah tokoh Islam. Tak terkecuali cucu dari KH Hasyim Asy’ari, Shalahuddin Wahid atau yang lebih dikenal dengan Gus Solah. “Wah ngawur itu. Cari penyakit saja. Wah minta digebuki orang itu,” katanya di sela-sela
acara ‘Silaturahim dan Dialog Keluarga Pahlawan Nasional’ di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan.
Sementara anggota DPR asal Partai Damai Sejahtera (PDS) Tiurlan Hutagaol yang juga seorang pendeta mengutuk komik tersebut. “Nggak usah dilayani, dia itu sakit jiwa, orang sinting,” katanya kepada detikcom.

Di tempat lain Husein Muhammad sebagai Ketua Dewan Kebijakan Fahmina Institute mengatakan bahwa beredarnya blog yang memuat komik Nabi Muhammad versi Indonesia yang penuh hinaan terhadap Muhammad dan Islam menunjukkan masih adanya segelintir masyarakat Indonesia yang Islamophobia. Umat Islam pun diminta lebih menampilkan wajah Islam yang ramah dan cinta damai.
“Ini menunjukkan ada Islamophobia untuk melakukan perlawanan dan kebencian-kebencian terhadap Islam. Kita harus menampilkan Islam yang ramah terhadap siapa pun,”
Dengan adanya komik ini, menurut Husein, tidak perlu disikapi secara emosional oleh umat Islam. “Tidak perlu reaksi yang besar terhadap hal ini. Keyakinan Islam tidak akan berkurang karena masalah ini,” kata dia. Justru, menurutnya, umat Islam diharapkan memperbanyak dialog dengan nonmuslim. Karena ini bisa meredakan segala kebencian yang ada.

Masih mending bikin kartun politik daripada menghujat agama, dasar rese!!

UPDATE: Dikarenakan komentar yang masuk sudah terlalu banyak dan ujung-ujungnya menjadi ajang saling hujat terhadap agama lain, maka saya akan menutup komentar di postingan ini.

Sangat diharapkan agar kita bersikap lebih dewasa menyikapi kejadian ini, mari kembali ke ajaran agama masing-masing dan pergunakan akhlak dan nurani yang lebih arif dalam menjalankan ajaran agama.
Perbedaaan adalah anugerah, itulah sebabnya Allah SWT mengizinkan perbedaan diantara kita agar hidup kita menjadi lebih indah dan berwarna


Tidak ada komentar: